CIBINONG – RADAR BOGOR, Tak hanya tanaman hias dan ikan cupang yang bisa dibanderol dengan harga selangit. Masyarakat pun mulai menyasar ayam jenis Shamo untuk diperjualbelikan dengan harga yang fantastis.
Salah seorang peternak, Andi Habibi bahkan sengaja membudidayakan ayam asal Jepang tersebut. Menurutnya, tampilannya yang berbeda dengan ayam jenis lainnya memang menjadi daya tarik. Ukurannya besar, berbulu indah dengan postur tubuh yang gagah.
“Ayam Shamo ini berasal dari Jepang kemudian dikembangkan di beberapa negara. Banyak di antara penghobi ayam ini berani mengeluarkan kocek jutaan rupiah. Alhamdulillah saya sudah membuka beberapa cabang di Seluruh Indonesia dalam menjalankan bisnis peternakan ini,” jelasnya kepada Radar Bogor, Minggu (8/11/2020).
Lelaki yang juga Ketua komunitas Ayam Shamo Hias Indonesia ini mengatakan, peluang bisnis ayam ini sangat menjanjikan. Harganya bisa dipatok mencapai puluhan juta. Daging ayam Shamo di negara asalnya dipercaya sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.
Habibi memulai bisnisnya sendiri dengan menabung lalu mendatangkan Ayam Shamo secara impor. Ia tidak beternak ayam bangkok dengan alasan ayam tersebut lebih sering jadi aduan. Selain ayam shamo ia juga rutin membudidayakan ayam luar negeri lainnya, seperti Ayam Brazil, Ayam Aseel Pakistan, dan Ayam Thailand.
“Harapannya, pecinta ayam tetap bisa menjalankan hobinya tanpa mengadu ayam. Hanya sekadar menikmati keindahahan ayam sambil ngopi,” tandasnya. (mam)