BOGOR – RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memiliki keinginan besar ke depan untuk semua iklan atau promosi dalam bentuk konvensional, diganti dengan bentuk digital.
Pasalnya, saat ini media iklan dalam bentuk reklame, baliho, umbul – umbul ataupun spanduk sudah dianggap tak modern. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim di Balaikota, Senin (16/11/2020).
Digitalisasi iklan itu, dianggap sebagai solusi untuk mengurangi polusi visual yang kerap terlihat di Kota Bogor. Termasuk mengurangi material bekas yang selama ini menjadi limbah.
“Lalu keinginan Pemkot Bogor juga untuk menertibkan papan – papan reklame. Dimana selama ini ada yang belum sesuai dengan tata kota, keindahan dan estetika,” beber Dedie.
Sambung Dedie, Pemkot juga memikirkan untuk menambah ruang terbuka sebagai sarana iklan tersebut. Namun tetap dengan mengedepankan konsep yang lebih digital.
Di luar itu, jika dilihat dari sisi pendapatan daerah, tentu hal ini berpeluang untuk pemerintah membuat sistem baru. Dimana mereka yang ingin memanfaatkan videotron atau sejenisnya tidak harus dikelola oleh pihak ketiga.
“Bisa juga dikelola oleh pemerintah sendiri. Ada beberapa spot yang kita peruntukan. Misalnya ada pengumuman penting, sosialisasi atau pemberitahuan resmi yang tidak selama ini dibatasi,” tambahnya. (dka)