CIBINONG-RADAR BOGOR, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bogor tengah melakukan tracing paska Bupati Bogor, Ade Yasin mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (19/11/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Dedi Syarif mengatakan, tracing dilakukan kepada seluruh pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang kontak minimal empat hari ke belakang dengan bupati paska dinyatakan positif Covid-19.
“Kita prinsipnya terus berkoordinasi. Kita lakukan tracing minimal empat hari ke belakang, untuk dilakukan swab test,” ujar Dedi, (19/11/2020), Kamis (19/11/2020).
Tak hanya tracing Bupati Bogor, Ade Yasin melainkan sejumlah pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor juga tengah dilakukan tracing paska ada salah satu pegawainya yang meninggal setelah dinyatakan terkonformasi Covid-19.
“Tadi ada beberapa pejabat yang diswab. Jubir juga tadi sudah kita swab, dari Diskominfo sudah diarahkan ke PUPR, karena memang sedang ada kegiatan tracing karyawan PUPR,” ucapnya.
Dinkes Kabupaten Bogor sengaja menyediakan jumlah swab test dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di SKPD Kabupaten Bogor.
Untuk tracing bupati Bogor saja, Dinkes Kabupaten Bogor menyiapkan 1.000 alat PCR. “Jadi memang sudah kita jadwalkan, SKPD juga sudah banyak ada yang terpapar jadi kita tracing,” paparnya.