MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Menyikapi kurangnya ruang isolasi untuk penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan kerjasama dengan Yayasan Artha Graha Peduli, Desa Cibogo, Kecamatan Megamendung, Kamis (19/11).
Dikhususkan ruangan tersebut nantinya sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjelaskan, lokasi itu nantinya diprioritaskan untuk hasil tracking Pemkab Bogor. Isolasi agar lebih terpantau.
Menurut Iwan, kerjasama ini dilakukan melihat kondisi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bogor hingga saat ini masih tinggi. Dia menilai, hal itu melihat adanya 28 rumah sakit dari satu rumah sakit darurat di Wisma Kemendagri masih belum cukup.
Bagi dia, dengan adanya kerjasama ini kekurangan penanganan Covid-19 dapat lebih maksimal. Mengingat Artha Graha Peduli memiliki lahan yang cukup luas. “Kalau masih kurang, mungkin bisa disiapkan rumah sakit darurat lagi,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, di lokasi ini memiliki kapasitas lebih dari 100 orang. Namun, untuk membuat pasien OTG lebih nyaman dan memiliki standar WHO, kapasitas itu ditekan menjadi hanya 66 orang.
“Untuk operasionalnya, tinggal bagaimana dinas kesehatan menyiapkan alat-alat medis dan tenaga medisnya. Tapi harus cepat disiapkan supaya cepat bisa digunakan,” tegas.
Sementara Sekretaris Yayasan Artha Graha, Veni Vanessa Halim menjelaskan, penyiapan rumah sakit darurat ini merupakan bentuk kepedulian yayasan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19.
“Tapi tempat ini lebih fokus kepada mereka yang yang OTG. Diharapkan tempat ini bisa membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Kita hanya menyiapkan tempat. Untuk alat-alat dari pemerintah semua,” kata Veni.(reg)