Dampak Kerumunan Massa Habib Rizieq, Sekda Siap Penuhi Panggilan Polda Jabar

0
33
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanuddin (tengah).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanuddin (tengah).

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanuddin mengaku sudah menerima surat pemanggilan dirinya dari Polda Jawa Barat (Jabar).

Pemanggilan ini terkait klarifikasi dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab di kawasan Megamendung Bogor, Jumat (13/11) lalu.

Burhanuddin mengatakan, bahwa sebagai warga negara Indonesia ia siap dalam pemanggilan klarifikasi acara Habib Rizieq di Megamendung tersebut.

“Semuanya sudah pada tahu kan, saya sudah menerima suratnya. Sebagai warga, pejabat dan ASN harus menghormati. Tentunya harus datang, Insya Allah kita akan datang,” katanya kepada wartawan saat melakukan pemantauan rapid dan swab test massal, di Kampung Lembah Nendeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (19/11).

Ia menjelaskan, Pemkab Bogor sebelumnya telah menyebarkan surat edaran untuk pelaksanaan Maulid agar ditunda. Karena, saat ini Pemkab Bogor masih menerapkan PSBB Pra AKB.

Sebelumnya, katanya lagi, pihaknya juga sudah mewanti-wanti akan adanya Habib Rizieq ke Megamendung. “Kita sudah bekerjasama dengan TNI, Polri. Kita berharap tidak ada klaster baru setelah acara Habib Rizieq ini. Kami meminta juga masyarakat agar tetap taat dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan 3 M,” jelasnya.

“Kita juga dari Pemkab Bogor sudah melakukan sebaran surat ke kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Bogor. Agar menunda dulu kegiatan Maulid dengan jumlah yang banyak,” tukasnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Desa Sukagalih, Alwasyah Sudarman juga telah menerima surat panggilan Polda Jabar terkait klarifikasi kedatangan Habib Rizieq itu.

“Kita akan hadir dan sudah menerima surat. Nanti disana (Polda Jawa Barat) itu kita harus hadir jam 08.00 WIB. Bukan panggilan ya, tapi klarifikasi saja,” singkatnya.

Berbeda dengan sebelumnya, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku belum menerima surat panggilan dari Polda Jawa Barat, terkait pemanggilan 10 orang di Kabupaten Bogor pasca acara Habib Rizieq di Megamendung Jumat (13/11) lalu.

Dia menyebut, mengetahui kabar adanya 10 nama yang dipanggil Polda Jabar terkait acara penyambutan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ke Megamendung melalui media massa.

“Belum ada suratnya ke kita (Pemkab Bogor), belum terima. Cuma tau ada di media saja, kalau ada surat pasti kita siap datang,” singkatnya.

Seperti diketahui, 10 nama itu yakni, Kades Sukagalih, Alwasyah Sudarman, Ketua RW03, Agus, Camat Megamendung, Endi Rismawan, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, Panitia FPI, Habib Muchsin Al Atas, Kepala Desa Kuta, Kusnadi, Ketua RT01, Marno, Bupati Bogor, Ade Yasin, Sekda Kabupaten Bogor, Burhanuddin, Babinkamtibmas Desa Kuta, Aiptu Dadang Sugiana. (reg)