BANDUNG–RADAR BOGOR, Pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengusut tuntas kasus kerumunan massa Habib Rizieq Shihab di Kecamatan Megamendung pada Jumat (13/11/2020) lalu. Semua pihak yang terlibat akan diperiksa.
Tak hanya Bupati Bogor, Ade Yasin yang dipanggil, hingga Ketua RT pun akan menjalani pemeriksaan. Polda Jabar akan memanggil sepuluh orang perangkat pemerintahan daerah kabupaten Bogor, terkait kegiatan Habib Rizieq Shihab di Megamendung tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, kesepuluh perangkat pemerintahan tersebut, mulai dari Bupati hingga RT kita minta klarifikasinya.
“Rencana besok jam 10 kami akan tunggu di Polda, surat pemanggilan kepada sepuluh perangkat pemerintahan tersebut sudah dilayangkan Rabu kemarin,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, Kamis (19/11)diruang kerjanya.
Kabid Humas menambahkan, kesepuluh orang tersebut yakni, Bupati Bogor, Sekda Bogor, Kasatpol PP Bogor, Camat Megamendung, panitia dari FPI, Kepala Desa Sukagalih, Ketua RW 3, Ketua RT, Babinkamtibmas desa Setempat, Kepala Desa Megamendung,” papar Kabid Humas.
Terkait kabar Informasi Bupati Bogor positif Covid, Kabid membenarkan hal tersebut. “Iya memang benar terpapar. Kami belum mendapat rekomendasi dari gugus tugas atau RS setempat kita belum menerima, apabila memang tidak datang ini hanya klarifikasi saja,” terang Kabid Humas.
Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar melakukan pendalaman tas pelanggaran protokol kesehatan, saat acara Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Jumat (13/11) lalu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan bahwa Polda Jabar telah melakukan penyelidikan terkait kegiatan di Megamendung tersebut.
“Kami melakukan pendalaman bahwa saat acara di Megamendung secara Harkamtibmas berjalan aman. Bahkan dari sisi lalu lintas, Satlantas Polres Bogor sudah melakukan beberapa alternatif rekayasa lalu lintas di kawasan Megamendung saat kegiatan tersebut,”jelasnya, Kamis (19/11) di Mapolda Jabar.(arf/pojokjabar)
