CIBINONG-RADAR BOGOR, Lomba senam Panca Karsa di setiap Kecamatan se-Kabupaten Bogor mendapat sorotan warga. Sebab, pada lomba ini bakal terjadi kerumunan masyarakat seperti yang terjadi saat kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Gadog Kecamatan Megamendung.
‘’Bupati Bogor dan pejabat2 terkait sekarang mendapat sanksi dari Gubernur Jabar dan teguran dari Pemerintah pusat, sebaiknya kegiatan lomba senam Panca Karsa ini ditunda dulu,’’ kata Ketum LSM Pasundan Raya, H Idris S.
Warga Citeureup ini menilai Bupati Bogor Ade Yasin dan jajarannya harus mengevaluasi kegiatan ini karena sudah banyak yang menjadi ‘korban’ bahkan termasuk aparat penegak hukum, pasca kegiatan Habib Riziek Shihab di Megamendung.
Belum lagi warga yang terpapar covid19. ‘’Kami mohon agar dievaluasi kembali lomba senam Panca Karsa, agar tak muncul lagi persoalan baru dan bahkan berakibat fatal,’’ jelas Idris.
Dirinya menghimbau agar bersama-sama melawan Wabah Covid19 ini, jangan sampai terkesan melawan hukum.
Sementara itu, Ketua Panitia Senam Panca Karsa, Brenda Rara Pendhita mengatakan lomba senam Panca Karsa akan berlangsung pekan ini.
Brenda menjelaskan terkait tata cara penilaian senam, aturan pakaian, aturan peserta, hingga menegaskan semua peserta lomba senam wajib dirapid test menjelang hari H.
‘’Kami sudah mengantongi izin dari Satgas Covid19. semua peserta akan kami rapid test, jika kedapatan ada yang reaktif, maka yang bersangkutan tidak boleh mengikuti lomba tersebut,” kata Brenda.(unt)