BOGOR – RADAR BOGOR, Rencana integrasi alun – alun, Masjid Agung, dan Blok F Pasar Kebon Kembang akan secara bertahap bakal terealisasi.
Salah satunya yang akan dikerjakan adalah sky bridge atau jembatan gantung, yang akan mengkoneksikan Blok F dan Masjid Agung.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir menerangkan, konsep sky bridge tersebut memang sudah menjadi satu kesatuan dalam desain integrasi di kawasan itu.
“Konsepnya sudah ada, tujuan kita buat integrasi antara pasar sampai ke alun-alun masjid. Jadi dimudahkan orang juga mau beribadah jadi cepat, cuma kita jadi ekstra pengamanan aja nantinya,” kata Muzakkir pada radarbogor.id, Kamis (26/11/2020).
Saat ini, Muzakkir menjelaskan, daerah yang akan menjadi pintu dari lorong sky bridge masih berupa tembok. Setelah Pemkot Bogor berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, nantinya tembok tersebut mau tak mau harus dijebol.
“Jadi akses dari Blok F ke masjid itu emang sekarang masih ditembok. Cuma kita urus kan ke Pemkot, sama ke PUPR. Kemarin hasil obrolan oke, yaudah tinggal dibobok aja,” lanjutnya.
Muzakkir merincikan, pintu dari sky bridge rencananya akan memiliki panjang 2 meter. Namun, panjang dari lorong sky bridge itu sendiri masih dalam perencanaan.
“Pintu yang disiapkan 1,5 meter, tapi nanti akan kita bikin jadi 2 meter. Kalau panjang dari pasar sampai ke masjid, tim dari PT Mulyagiri lagi ngukur buat bikin perencanaan,” tutupnya.
Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang, Tata Bangunan dan Pengawasan Pengendalian Bangunan dan Perencanaan pada Dinas PUPR Kota Bogor, Sultodi Mahbub mengatakan pembangunan Masjid Agung saat ini mencapai tahap penguatan struktur.
“Kita lanjutan untuk struktur. Sekarang baru tahap penguatan struktur untuk beban gempa ya. Sekarang ada saluran juga yang kita buat di samping Gang Masjid,” ujar Sultodi.
Guna memperlancar proses pembangunan, rencanya Pemkot Bogor akan mulai melelangkan proyek Masjid Agung pada akhir tahun nanti atau pada Januari.
“Kita mau sesegera mungkin selesai. Sebab rekomendasi sudah ada dan DED juga sudah siap,” pungkasnya. (dka)
