BOGOR-RADAR BOGOR, Warga Kampung Lebak Sari, Kelurahan Paledang, Kota Bogor, sudah bertahun-tahun menanti pembangunan jembatan. Jembatan yang seharusnya bisa menghubungkan dengan Kampung Cibalagung, Kelurahan Pasir Jaya itu tak kunjung direalisasikan oleh pemerintah kota (pemkot) Bogor.
Tiga tahun silam, Wali Kota Bogor, Bima Arya pernah menjanjikan pembangunan jembatan itu demi memudahkan akses masyarakat di Lebak Sari. Sayangnya, janji itu tenggelam ditelan waktu. Hingga kini, masyarakat hanya bisa memanfaatkan eretan atau transportasi rakit untuk mencapai jalan raya. Jika menggunakan motor, harus memutar lebih jauh lagi.
Ketua RW 09 Kampung Lebak Sari Mona Murniati, menjelaskan, warga memang sejak lama menginginkan adanya akses jembatan untuk memudahkan mobilitas. Apalagi, sudah banyak kejadian pilu hanya gara-gara tak ada akses jembatan itu. Salah satunya, warga yang terpaksa melahirkan di jalan karena memutar jauh untuk ke Puskesmas.
“Kita di ring satu Kota Bogor, sangat dekat dengan Istana Bogor. Tapi kami merasa terisolir. Akses ke jalan raya cukup jauh karena harus muter dulu ke kampung lain. Kalau ada jembatan ke kampung seberang, akan lebih dekat dan mudah,” ungkap perempuan berusia 40 tahun itu kepada Radar Bogor, kemarin.
Sayangnya, jembatan itu tampaknya takkan pernah terwujud. Tak ada tindak lanjut dari pemkot Bogor. Padahal, sebut Mona, pembangunan jembatan sempat sudah dianggarkan dan bakal terealisasi. Kini, mereka hanya bisa pasrah karena pemkto tampaknya telah lupa dengan janji “manis” tiga tahun silam itu.(mg01/mg02)
