Muskot Kadin Kota Bogor Masih Sepi Pendaftar

0
44
Kadin
Kiri-kanan : Ketua Organizing Commitee Muskot Kadin Kota Bogor, Gin Gin Ginanjar, bersama bendahara Yuli Siswati dan Anggota Steering Commitee Muskot Kadin Kota Bogor, Agus Junaidi.
Kadin
Kiri-kanan : Ketua Organizing Commitee Muskot Kadin Kota Bogor, Gin Gin Ginanjar, bersama bendahara Yuli Siswati dan Anggota Steering Commitee Muskot Kadin Kota Bogor, Agus Junaidi.

BOGOR – RADAR BOGOR, Pemilihan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor masa bakti 2020-2025 tinggal menghitung hari. Jika tak ada aral, Musyawarah Kota (Muskot) ke-7 itu akan digelar pada 16 Desember 2020 mendatang.

Tahapan pendaftaran peserta, verifikasi hingga pengumuman peserta sudah selesai dan ditutup pada 30 November 2020. Tak kurang ada 262 peserta yang terverifikasi dan memiliki hak suara dalam muskot.

“Muskot Kadin Kota Bogor ini sudah direncanakan sejak Januari 2020, tetapi baru terealisasi di Desember akhir tahun ini. Ada 262 peserta yang sudah di verifikasi dan validasi oleh panitia,” ujar Anggota Steering Commitee (SC) Muskot Kadin Kota Bogor, Agus Junaidi di Kantor Kadin Kota Bogor, Bubulak, Bogor Barat, Rabu (2/12/2020).

Setelah penjaringan peserta, tahapan selanjutnya adalah pendaftaran untuk bakal calon ketua Kadin Kota Bogor. Pembukaan sudah dibuka sejak 9 November hingga 9 Desember 2020 atau menyisakan enam hari lagi.

Bagi calon ketua Kadin kata dia, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Diantaranya memiliki kartu tanda anggota (KTA) selama dua tahun berturut turut dari tahun 2019 dan 2020.

Pernah menjadi pengurus kadin atau asosiasi, memiliki visi dan misi serta program, menandatangani pakta integritas, curiculum vitae (CV) dan rekomendasi dari asosiasi.

Yang tak kalah penting adalah, bakal calon Ketua Kadin juga harus membayar 25 persen rencana anggaran belanja (RAB) pelaksana Muskot nanti.

“Ketika melakukan pendaftaran, akan langsung di verifikasi administrasi dan memeriksa seluruh berkas berkas persyaratannya,” jelas Agus.

Dia mengungkapkan sampai hari ini sejak dibuka pendaftaran, belum ada calon yang mendaftar untuk menjadi bakal calon Ketua Kadin. Namun sejumlah nama sudah beredar. Di antaranya Mantan Ketua IWAPI, Deswati Diningsih.

“Sudah muncul sejumlah nama. Di antaranya Ibu Deswati Diningsih. Kami panitia menunggu untuk daftar, karena waktu juga sudah semakin dekat,” beber Agus.

Apakah panitia Steering Commitee (SC) dan Organizing Commitee (OC) boleh mendaftar sebagai calon Ketua Kadin? Agus menerangkan, sesuai dengan etika proses pencalonan, tidak etis panitia SC atau OC mencalonkan diri untuk menjadi calon ketua.

“Jadi kalaupun ada panitia SC atau OC mau maju, maka lebih baik disarankan untuk mundur dari kepanitian SC dan OC,” beber dia.

Terpisah, Ketua OC Muskot Kadin Kota Bogor, Gin Gin Ginanjar menerangkan, secara teknis jumlah 262 peserta merupakan pemilik suara. Adapun pelaksanaan muskot akan dilaksanakan di Saung Dolken pada 16 Desember 2020.

“Secara teknis minggu ini harus sudah selesai. Pelaksanaan muskot juga akan menerapkan protokol kesehatan ketat dan atas rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Bogor,” jelasnya. (ind/*)