Hujan Deras, 10 Pemetik Teh di Puncak Tertimpa Pohon Tumbang. Begini Kondisinya!

0
47
pohon-tumbang
Salah satu pekerja pemetik teh yang menjadi korban pohon tumbang di Puncak, Minggu (6/12/2020) saat mendapatkan perawatan medis, REGIE/RADAR BOGOR
pohon-tumbang
Salah satu pekerja pemetik teh yang menjadi korban pohon tumbang di Puncak,  saat mendapatkan perawatan medis Minggu (6/12/2020). REGIE/RADAR BOGOR

CISARUA – RADAR BOGOR, Hujan deras disertai angin kencang sejak Minggu (6/12/2020) pagi menyebabkan bencana alam longsor dan pohon tumbang di Puncak.

Sebanyak, 10 pekerja PTPN VIII Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, tertimpa pohon tumbang saat sedang memetik teh.

Tiga orang mengalami luka serius. Dua di bagian kepala belakang dan satu di antaranya patah kaki kirinya. Sedangkan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.

Bedasarkan informasi yang dihimpun, tiga orang pegawai yang mengalami luka serius diantaranya, Niro (54), warga Kp. Batukasur RT 04/03, Desa Batulayang, Cisarua mengalami luka di kepala bagian belakang.

Kemudian, Sumiati (52), warga Jl. Sukamaju RT  01/10 Desa Tugu Selatan Cisarua mengalami patah kaki kiri.

Dan terakhir, Ani Jubaedah (45), warga Kp. Pensiunan RT 01/01 mengalami luka di kepala bagian belakang.

Korban langsung dibawa ke RS Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG), Kecamatan Cisarua, guna mendapat perawatan medis.

Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana mengatakan, awal mula peristiwa itu terjadi saat para korban sedang melakukan kegiatan rutin di Areal Perkebunan Gunung Mas RT1/2 sekitar pukul 09.45 WIB.

Tak lama berselang, dengan kondisi curah hujan cukup tinggi, Pohon Silver Oak yang diperkirakan setinggi 20 meter dan berdiameter 40 sentimeter, tumbang menimpa para pemetik teh yang berada di sekitar lokasi.

“Iya betul. Sekitar pukul 09.45 kejadiannya. Tiga pegawai pemetik teh tertimpa pohon tumbang,” kata Eko kepada Radar Bogor, Minggu (6/12/2020).

Dia menilai, faktor penyebab peristiwa itu terjadi lantaran kondisi pohon yang rapuh ditambah intensitas hujan yang cukup tinggi disertai angin sejak Minggu (6/12/2020) pagi.

“Faktor penyebab bencana pohon tumbangnya karena sudah keropos. Ditambah hujan dan angin kencang,” tukasnya. (reg)