CITEUREUP-RADAR BOGOR, Langgar protokol kesehatan, panitia Pilkades tingkat Desa Citeureup Kecamatan Citeureup mengaku, pihaknya kehabisan masker.
Pasalnya, pada tahapan pengundian nomer urut calon kades, sebagian panitia tampak tak bermasker dan berkerumun.
Sesuai Permendagri No. 72 Tahun 2020 tentang Pilkades, Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tahapan pemilihan kepala desa perlu melakukan penegakan protokol kesehatan untuk mencegah aktivitas yang menimbulkan penyebaran atau penularan corona virus disease 2019 yang membahayakan kesehatan masyarakat.
“Kami semua panitia sudah menyiapkan (masker) dari awal, mungkin ada hal-hal yang sifatnya mendesak seperti kehabisan atau bagaimana,” aku Ketua Panitia Pilkades Citeureup Suryana kepada radarbogor.id Sabtu (5/12/2020).
Sebetulnya Suryana menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan alat pencegahan Covid-19 seperti masker dan handsanitizer.
Namun mengingat padatnya kegiatan dalam tahapan pilkades dan stok masker milik panitia dibagikan, sehingga pihaknya kehabisan masker.
Mengenai kerumunan, lanjut Suryana, pihaknya sedari awal telah mengimbau kepada kepada sekua calon kades dan pendukungnya untuk tidak membawa massa berlebihan.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan baik Satpol PP, Babinsa dan Babinmas untuk menjaga kondusifitas kegiatan.
Namun pihaknya tetap menyerahkan kewenangan penindakan kepada Satgas Covid-19 setempat.
“Dengan adanya kerumunan seperti diharapkan tetap kondusif, namun menurut kami sudah memenuhi standar protokol kesehatan,” tandasnya.(cok)
