BOGOR – RADAR BOGOR, Perebutan kursi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor semakin mengerucut. Kandidat pertama datang dari pengusaha asal Kota Bogor, Almer Faiq Rusdi. Ia secara resmi mendaftarkan diri di Kantor Kadin Kota Bogor, Senin (7/12/2020).
Menurut Steering Commitee (SC), Agus Junaedi, baru nama itu yang diterima secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran. Semua persyaratan yang diajukan dianggap sudah lengkap. Tersisa, proses verifikasi oleh panitia pelaksana.
“Dia orang pertama yang mendaftar. Tapi pendaftaran masih tetap dibuka sampai 9 Desember (besok). Intinya, syarat-syarat harus dipenuhi calon ketua,” tandasnya.
Ia menegaskan, beberapa persyaratan harus dipenuhi para calon ketua anyar itu. Rincinya, formulir, Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin dengan status minimal dua tahun, fotocopy akta perusahaan, SK rekomendasi dari asosiasi, visi dan misi, fakta integritas, hingga bukti kontribusi untuk pelaksanaan Muskot Kadin ketujuh ini.
Langkah perdana yang dilakukan Almer membuatnya percaya diri menatap persaingan kursi 01 Kadin Kota Bogor. Apalagi, ia mengklaim mengantongi dukungan dari 17 asosiasi yang ada di Kota Bogor.
Buktinya, mereka juga ikut mendampinginya saat mengembalikan formulir di kantor Kadin Kota Bogor. Sebagian besar merupakan asosiasi pengusaha yang banyak bergerak di bidang jasa konstruksi.
Keinginannya untuk mendaftar Kadin itu dilatarbelakangi tekad memajukan Kadin Kota Bogor agar selalu menjadi wadah yang efektif dan representatif bagi para pelaku usaha.
Tak tanggung-tanggung, ia sudah mengusung misi memperkuat struktur kepengurusan Kadin Kota Bogor agar semua bidang usaha terwakili di dalamnya.
“Kita juga akan selalu menjaga sinergi dengan pemerintah serta berbagai stakeholder yang ada. Selama ini, di bawah kepemmpinan Erik Suganda sudah cukup baik. Apa yang baik dan positif tentu harus kita lanjutkan sembari bersama-sama memperbaikinya sebagai rumah bersama dunia usaha,” optimisnya, yang juga meluangkan waktunya berkunjung ke Radar Bogor, Senin (7/12/2020).
Ia berharap, kompetisi perebutan takhta kepemimpinan itu berjalan dengan sehat dan sportif. Berbagai gagasan yang muncul seharusnya bisa menjadi masukan bagi perkembangan Kadin Kota Bogor ke depan.
Selain Almer, beberapa nama juga mencuat sebagai pesaing dalam pemilihan ketua tersebut. Di antaranya mantan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor, Deswati Diningsih. (mam/c)