Akses Kediaman Calon Kades Sanja Citeureup Ditutup Pagar Tembok, Ini Penyebabnya

0
38
tembok
Akses kediaman rumah salah satu calon Kepala Desa Sanja, Kecamatan Citeureup yang ditutup menggunakan pagar tembok. SEPTI/RADAR BOGOR
tembok
Akses kediaman rumah salah satu calon Kepala Desa Sanja, Kecamatan Citeureup yang ditutup menggunakan pagar tembok. SEPTI/RADAR BOGOR

CITEUREUP – RADAR BOGOR, Akses kediaman rumah salah satu calon Kepala Desa Sanja, Kecamatan Citeureup ditutup menggunakan pagar tembok.

Pemerintah desa setempat menegaskan penutupan tersebut, tidak ada kaitan dengan helatan Pilkades yang tengah berlangsung di Kabupaten Bogor.

Menurut Sekretaris Desa Sanja, Hadi, penutupan jalan tersebut merupakan imbas dari permasalahan lama yang terjadi antara calon kades Anang Sudjarwoko dengan pemilik jalan tersebut.

“Jalan itu milik salah satu warga yang diperbolehkan untuk jalan umum selama tidak dibisniskan. Karena yang bersangkutan pakai jalan tersebut untuk bisnis parkir akhirnya timbul permasalahan,” ungkap Hadi kepada Radar Bogor Jumat (11/12/2020).

Pernah pada 2016 lalu, pemilik jalan bermusyawarah dengan Koko, sapaan akrab calon kades tersebut, dengan meminta bagi hasil dari tiap unit mobil yang menggunakan jasa parkirnya.

Namun hal itu tidak dikabulkan Koko, lantaran dirinya mengaku masih memiliki akses lain menuju kediaman dan lahan parkirnya.

“Sementara penutupan itu hanya untuk akses mobil sedangkan untuk pejalan kali tidak terganggu, kan di sana juga ada Majlis Taklim warga,” terang Hadi.

Terpisah, Anang Sudjarwoko atau Koko menyatakan tidak mempersoalkan ditutupnya akses menuju kediamannya tersebut.

“Saya kan masih punya akses lain, jadi tidak masalah kalau itu ditutup karena itu haknya,” akunya.

Meskipun begitu, dirinya menyayangkan penutupan jalan tersebut yang dapat mengganggu aktivitas warga di Majlis Taklim di lahan miliknya.

“Karena saya masih fokus Pilkades, jadi saya tunda dulu permasalahan tersebut,” tandasnya.(cok)