Dikelola Perumda Tirta Pakuan, Danau Bogor Raya Penuhi Jumlah Layanan Air

0
44
Bogor-Raya
Penandatanganan MoU PT. Sejahtera Eka Graha (SEG) dan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, dengan PT. Bimayasa Parwata Gemilang dengan Marriott International Hotel, Selasa (15/12/2020).
Bogor-Raya
Penandatanganan MoU PT. Sejahtera Eka Graha (SEG) dan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, dengan PT. Bimayasa Parwata Gemilang dengan Marriott International Hotel, Selasa (15/12/2020).

BOGOR – RADAR BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyaksikan langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PT. Sejahtera Eka Graha (SEG) dan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, dengan PT. Bimayasa Parwata Gemilang dengan Marriott International Hotel, Selasa (15/12/2020).

Kerjasama ini untuk kebutuhan penyediaan air bersih di kawasan Bogor Heritage Ecopark dari danau di Bogor Raya. Dedie mengatakan, pemanfaatan danau untuk kebutuhan air minum merupakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

“Nanti PT SEG yang akan merevitalisasi danau, kemudian diserahkan ke Pemkot Bogor agar nanti bisa dimanfaatkan oleh Perumda Tirta Pakuan. Jadi pemanfaatan air danau ini untuk memenuhi jumlah layanan air,” kata Dedie.

Sambungnya, air di danau Bogor Raya berpotensi bisa menghasilkan 400 liter air perdetik. Meski saat ini kondisi danau terjadi sendimentasi tinggi dan sudah puluhan tahun tidak diurus.

Nantinya setelah direvitalisasi, danau Bogor Raya ini akan diserahkan menjadi Prasarana Sarana Umum (PSU) ke Pemkot Bogor.

“Penyerahan PSU itu kondisi danau harus dalam keadaan baik, jadi harus direvitalisasi dulu. Nanti danau pasti diserahkan sebagai PSU, tapi berdasarkan aturan Perda, harus dalam keadaan kondisi baik. Ditargetkan revitalisasi selama satu tahun,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira, mengatakan, pihaknya sudah menghitung kebutuhan untuk pengelolaan air bersih di danau Bogor Raya.

Berdasarkan perhitungan Tim Perumda Tirta Pakuan, sumber air dari danau akan digunakan untuk mengcover kebutuhan pembangunan di Bogor Heritage Ecopark.

“Ini peluang bagi Perumda Tirta Pakuan dan peluang bagi masyarakat Kota Bogor,” ujarnya.

Rino menerangkan, penghitungan kasar untuk kebutuhan anggaran 400 liter per detik sekitar Rp40 miliar ditambah pembangunan reservoar dan jaringan baru. Jadi total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun SPAM baru di Danau Bogor Raya sekitar Rp100 miliar.

“Sekarang sudah mulai mendesain dan menghitung. Nantinya semua akan dijalankan sesuai peraturan-peraturan berlaku,” tambah dia.

Terpisah, Direktur Operasional PT. SEG Wahyu Kurmiawan mengatakan, Danau Bogor Raya yang rencananya kedepan akan dijadikan wahana air internasional, juga akan dimanfaatkan oleh Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

“Bersama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, kami akan melakukan pengelolaan air danau menjadi air baku air minum. Kami berkomitmen untuk mengembalikan fungsi dari danau itu. Sebagai sumber air minum, pengendali banjir dan wisata air, serta rencana akan diserahkan kepada pemerintah Kota Bogor,” tambah Wahyu. (dka)