BOGOR – RADAR BOGOR, Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK) Kota Bogor akan berakhir besok, Selasa (22/12/2020).
Dengan itu pula, Pemerintah Kota (Pemkot)Bogor nampaknya akan mengambil kebijakan – kebijakan baru yang lebih ketat.
Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim usai rapat kebijakan penanganan Covid-19 secara virtual bersama kepala daerah di Jabodetabek, Senin (21/12/2020).
Intinya, Pemkot dan daerah penyangga lainnya sedang urun rembuk dulu terkait kebijakan yang sudah diambil oleh Gubernur Jawa Barat dalam mengantisipasi libur Natal dan Tahun baru. Seperti misalnya soal pembatasan operasional.
“Dan juga pembatasan akses ke wisata dengan pemberlakukan surat rapid tes antigen. Nah ini sedang kita bicarakan,” kata Dedie pada radarbogor.id.
Namun secara teknis, Kota Bogor akan memutuskan kebijakan itu pada esok hari, saat masa PSBMK berakhir. Apakah akan melanjutkan PSBMK, atau ada kebijakan lain yang lebih ketat.
Disamping melihat situasi dan perkembangan peningkatan jumlah kasus covid yang ada di Kota Bogor. Namun sejauh ini, kata Dedie, Kota Bogor masih berada di status Zona Oranye.
“Mudah – mudahan oranye terus. Sehingga kita tidak sama dengan DKI. Kan ada ketentuan waktu itu untuk wilayah yang Zona Merah diberlakukan pembatasan jam operasional mall gitu. Kalau lihat Depok tadi perhari 300 (kasus covid), kita 70-an,” urai Dedie menambahkan. (dka)