CISARUA – RADAR BOGOR, Meski diguyur hujan sejak pagi, sejumlah pengunjung memadati berbagai macam lokasi wisata di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (21/12/2020).
Seperti yang terlihat di lokasi pertunjukan singa laut, pengunjung mulai memadati sejak pukul 11.25 WIB. Mereka datang dengan menggunakan masker.
Sampai di pintu masuk, petugas melakukan pemeriksaan kepada pengunjung yang hendak masuk.
Di dalam, tepatnya di tempat duduk, pihak TSI telah memasang pembatasan jarak duduk antar pengunjung.
Marketing Komunikasi (Markom) TSI Ernia Sola Vide mengatakan, penerapan protokol kesehatan (Prokes) menjadi fokus utama. Pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, dan jaga jarak.
Seusai pertunjukan pengunjung juga diminta untuk keluar secara bertahap, sesuai petunjuk atau arahan petugas. “Penerapan prokes jadi utama kita sih,” katanya, kepada Radar Bogor, Senin (21/12).
Sementara itu, Humas TSI Yulius menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 hingga saat ini terjadi penurunan pengunjung sebanyak 40 persen. Sekitar 3.000 hingga 4.000 pengunjung yang masuk.
“Di masa normal bisa 10 ribu lebih, penurunan 40 persen,” ungkapnya.
Dia juga memastikan tidak terjadi penumpukan, meskipun ada para pengunjung yang masuk telah melalui beberapa tahap pengecekan dimulai dari pintu masuk utama.
Seringkali pengunjung yang datang, kata dia, tidak berhenti di satu titik saja sehingga penumpukan jarang sekali terjadi.
“Karena banyak yang langsung muter lagi atau keluar. Jadi tidak di satu titik saja,” bebernya.
Dia mengaku, hingga saat ini arahan pemerintah tetap menjadi prioritas utama, mulai pencegahan maupun penerapan Prokes.
“Kami ikuti arahan pemerintah penerapan Prokes tetap dilakukan. Banyak juga pengunjung yang sadar untuk jaga jarak,” singkatnya. (reg)