SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Peyertaan surat keterangan Rapid Test Antigen berdampak pada okupansi penginapan di kawasan wisata Curug Cipamingkis, Kecamatan sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Dimana rapid Test Antigen membuat para wisatawan yang biasanya melakukan reservasi sejak jauh hari, mengurungkan niatnya.
Pengelola Curug Cipamingkis, Deden mengaku baru ada dua kamar saja yang dibooking oleh wisatawan. Padahal, ditahun sebelumnya jumlah wisatawan sudah melakukan reservasi sejak jauh-jauh hari.
“Tidak seperti tahun baru sebelumnya. Sepi yang booking. Ini hanya ada dua kamar,” katanya kepada radarbogor.id, Rabu (23/12/2020).
Deden menuturkan, imbauan dari Pemkab Bogor soal penyertaan Rapid Test Antigen sudah diberitahukan pada calon wisatawan luar kota yang akan menginap di kawasan Curug Cipamingkis. “Setiap ada yang reservasi kita beritahukan untuk melengkapi hasil Rapid Test Antigen,” tuturnya.
Sementara itu untuk protokol kesehatan di lokasi wisata Curug Cipaminggkis selalu diterapkan. “Mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak itu kita selalu terapkan. Kita juga sediakan tempat cuci tangan di setiap sudut lokasi wisata,” tukasnya.(all)