Guru di Kota Bogor Wajib Swab Test, PGRI Minta Vaksin sebelum Pembelajaran Tatap Muka

0
35
Ilustrasi-Swab-Test
Ilustrasi Swab Test
Ilustrasi-Swab-Test
Ilustrasi Swab Test

BOGOR – RADAR BOGOR, Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bogor, bakal dipersiapkan secara matang. Guru-guru akan menjalani swab test untuk memastikan bahwa mereka tak terpapar Covid-19.

Hal itu diakui Kelapa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin. Menurutnya, upaya preventif itu sebagai bagian dari langkah persiapan memasuki PTM.

Meski ada kemungkinan PTM tertunda karena kasus Covid-19 yang terus bertambah, segala persiapan harua tetap gencar dilaksanakan. Itu sembari menunggu angka penularan mereda.

“Bagi sekolah-sekolah yang mampu, berarti mereka bisa melakukannya sendiri (rapid atau swab test). Akan tetapi, pemerintah kota (pemkot) sendiri akan melakukan swab terbatas. Artinya, tidak semua guru, tetapi diambil beberapa sampek yang akan dites, sesuai dengan anggaran yang ada,” bebernya kepada Radar Bogor.

Terlebih, anggaran yang disediakan untuk Disdik Kota Bogor tak ada yang mengacu secara khusus terkait swab test itu. Infrastruktur dan sarana pendukung protokol kesehatan (prokes), sebagian besar sudah disiapkan di tahun ini.

Bahkan, ratusan unit alat cuci tangan portabel telah disumbangkan pemkot untuk sekolah-sekolah.

“Secara khusus, tak ada anggaran untuk pembelajaran tatap muka. Itu berjalan sebagaimana biasanya. Infrastruktur sekolah dan sarana di 2021 itu juga masih bisa dialokasikan dari dana BOS. Sambil menunggu situasi Covid-19 kembali menurun, semuanya kita tetap persiapkan, baik infrastruktur maupun pembiasaan. Paling utama sekarang adalah pembiasaannya yang harus matang, baik guru maupun siswa,” ungkapnya.

Hanya saja, prioritas anggaran yang telah diramu untuk APBD 2021 lebih condong kepada peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru. Semua tenaga pendidik harus disuntik keterampilan untuk mengajar secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). “Karena selain tatap muka, sebagiannya juga ada yang tidak diizinkan, kita layani dengan PJJ. Makanya, sumber daya manusia itu malah yang paling utama,” imbuhnya.

Wakil Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor, Muhammad Usman Tonda menegaskan, sejak awal telah menyarankan pemerintah agar melakukan vaksinasi kepada guru sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah berlangsung.

Para guru dinilai rentan terpapar Covid-19. Langkah PTM yang terburu-buru jangan sampai membuat para guru terpapar.  (mam/c)