Sopir Hingga Penumpang di Terminal Baranangsiang Jalani Tes Rapid Antigen

0
40
Rapid-Antigen
Tes rapid antigen kepada para supir, kernet, hingga penumpang di Terminal Baranangsiang, Kamis (24/12/2020) pagi.
Rapid-Antigen
Tes rapid antigen kepada para supir, kernet, hingga penumpang di Terminal Baranangsiang, Kamis (24/12/2020) pagi.

BOGOR – RADAR BOGOR, Petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melakukan tes rapid antigen kepada para supir, kernet, hingga penumpang di Terminal Baranangsiang, Kamis (24/12/2020) pagi.

Bai Kusnadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bogor menerangkan, rapid antigen ini ditargetkan 100 orang dalam sehari.

“Ini juga disiapkan oleh BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek) Kementerian Perhubungan. Kita target rata – rata 100 orang per hari selama lima hari ke depan,” kata Bai Kusnadi pada radarbogor.id.

Kata Bai Kusnadi, hasil dari rapid antigen ini bisa lansung keluar 10 sampai 15 menit setelah pengambilan sampel. Berbeda dengan rapid sebelumnya, rapid antigen hampir mirip dengan swab.

Selain itu, jika ditemukan peserta rapid yang reaktif, maka sesuai SOP yang ada mereka lansung direkomendasikan untuk isolasi. “Kemudian nanti dijadwalkan untuk swab,” tukas Bai Kusnadi.

Ditempat yang sama, Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary mengatakan ada sekitar 20 sopir dan kernet serta penumpang yang sudah melakukan rapid antigen sejak pagi hingga menjelang siang.

“Masih diadakan pemanggilan pada tiap – tiap PO bus dibantu anggota kepolisian untuk memanggil mereka,” kata Moses.

Sasarannya sendiri, yakni para sopir, kernet atau penumpang yang beroperasi di AKAP, AKDP, dan Trans Jabodetabek.

“Kondisi (penumpang) terminal saat ini fluktuatif. Dari tanggal 1 Desember hingga sekarang justru ada penurunan, tapi tidak signifikan. Mungkin mereka banyak yang tidak melakukan perjalanan luar kota,” tambah Moses. (dka)