Hendak ke Puncak, Dua Wisatawan Reaktif Covid-19

0
38
Pemeriksaan wisatawan di Simpang Gadog Jumat (25/12/2020).
Pemeriksaan wisatawan di Simpang Gadog Jumat (25/12/2020).

MEGAMENDUNG – RADAR BOGOR, Dari 135 wisatawan yang mengikuti tes rapid antigen di Posko Operasi Wibawa Praja Satgas Covid-19 pelataran Masjid Haraqatul Jannah, Megamendung, dua orang dinyatakan reaktif, Jumat (25/12/2020).

Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan, wisatawan tersebut diminta untuk mengikuti rapid antigen lantaran tak memiliki surat rapid antigen saat hendak berwisata ke Puncak.

“Hasilnya reaktif kami langsung meminta wisatawan tersebut kembali ke asalnya dan tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Puncak,” katanya kepada Radar Bogor, Jumat (25/12/2020).

Berbeda dengan hari sebelumnya Agus menyebut, di hari sebelumnya dari 100 orang yang diperiksa hanya ada satu orang wisatawan terkonfirmasi reaktif. “Kalau kemarin satu orang,” ujarnya.

Menurutnya, petugas rata-rata per menyiapkan sekitar 200 alat rapid antigen. “Iya sekitar 200 an disediakan di posko,” singkatnya.

Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Roland Rolandy mengatakan, rapid test antigen ini dilakukan di beberapa titik tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Total keseluruhan sebanyak 1.200 personel yang dikerahkan.

Roland juga memastikan, tidak ada penumpukan antrean saat pengecekan dilakukan. Sebab, kata dia, pemerikasaan di tempatkan di Masjid Haraqatul Jannah sehingga kemungkinan kecil akan terjadi penumpukan.

“Tidak ada penumpukan antrean karena kita masukan ke Masjid Haraqatul Jannah jadi ketika pelaksanaan Rapid test antigen tidak ada penumpukan,” ujarnya.

“Jadi dengan imbauan seperti itu masyarakat yang ingin liburan tahun baruan di Puncak diwajibkan membawa hasil rapid antigen. Seperti yang dikatakan pak menteri lebih baik di rumah jika tidak membawa hasil tes antigen di puncak tidak acara,” sambungnya. (reg)