Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Sebut Vaksin Jangan Bebani Pemda

0
36
Wakil-Ketua-DPR
Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno saat diwawancarai awak media.
Wakil-Ketua-DPR
Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno saat diwawancarai awak media.

BOGOR – RADAR BOGOR, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno memastikan anggaran vaksin dan pelaksanaannya ditanggung penuh oleh pemerintah pusat.

“Vaksinasi itu anggarannya datang dari pemerintah pusat. Baik itu vaksinasinya sendiri, maupun pendistribusiannya. Apakah nanti pelaksanaan vaksinasi itu anggarannya harus dilokasikan oleh pemerintah daerah, tentu itu akan jadi pembahasan kita bersama,” kata Eddy pada radarbogor.id disela kegiatannya di Kedung Badak, Selasa (29/12/2020).

Idealnya memang, kata Eddy, jangan sampai pemerintah daerah terbebani lagi dengan anggaran vaksin. Menurutnya saat ini pemerintah daerah sudah terbebani dengan berbagai permasalahan sekarang.

Seperti turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), lalu terjangan PHK, dimana banyak pekerja yang tadinya bekerja di luar kota akhirnya kembali lagi ke daerah karena di pusat – pusat perniagaan atau industri itu sudah menurun produktivitasnya. Sehingga mereka di PHK atau di rumahkan.

“Jadi supaya tidak memberatkan pemerintah daerah memang idealnya tidak. Seluruhnya menjadi tanggung jawab dan beban anggaran dari pusat,” tegasnya.

Disisi lain, Presiden Joko Widodo sudah menegaskan bahwa vaksinasi dimulai dari Januari 2021. Untuk itu, Eddy berharap dari proses itu secara bertahap bisa dilaksanakan.

Ia juga berharap bahwa masyarakat secara bertahap akan mendapatkan vaksinasi. Seperti yang diketahui, target Menteri Kesehatan yang baru dilantik ini menyatakan bahwa vaksinasi akan dilaksanakan terhadap 16 juta penduduk perbulannya.

Sehingga target itu yang Eddy kira sangat besar. Namun bukan tidak mungkin hal itu bisa tercapai.

“Sebagai partai politik, PAN mendukung proses tersebut, agar masyarakat secara cepat dan tanpa ada hambatan bisa menerima vaksinasi,” akunya. (dka)