Menhub Minta Pemda Ikut Pikirkan Pengembangan Transportasi Publik

0
74
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (4/2). (Zaking/JawaPos.com)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (4/2). (Zaking/JawaPos.com)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (4/2). (Zaking/JawaPos.com)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (4/2). (Zaking/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan penjajakan ke perusahaan swasta untuk mengembangkan transportasi di Indonesia. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, bukan tidak mungkin pengembangan transportasi publik, termasuk LRT dan MRT, akan didanai oleh pihak swasta.

Saat ini beberapa jenis angkutan massal juga telah dibangun dengan menggunakan skema KPBU (kerjasama pemerintah dan badan usaha). Salah satunya adalah Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami sekarang ini berinisiatif untuk membuat KPBU yang melibatkan swasta untuk mengembangkan transportasi. Oleh karenanya, bukan tidak mungkin LRT dan MRT akan kami lakukan dengan pola-pola pendanaan seperti itu,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (4/2).

Budi mengatakan, pendanaan merupakan suatu hal yang penting dalam pembangunan. Dengan begitu, diharapkan pihak swasta masuk ke dalam program-program tersebut.

“Karena pemerintah makin hari makin banyak tanggung jawabnya. Kami harapkan swasta itu masuk dalam program-program tersebut,” tutur dia.

Selain swasta, dia juga berharap partisipasi dari pemerintah daerah. Dengan begitu, diharapkan Pemda semakin gencar untuk mengajak swasta berinvestasi di sektor transportasi.

“Banyak cara dan nanti ada pola-pola yang bisa dikembangkan di Jabodetabek. Saya berpikir bahwa bukan hanya pemerintah pusat, tapi juga Pemda juga berpikir bagaimana dana-dana swasta untuk terlibat,” ungkapnya.(jwp)