JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Pelindo III melalui anak usahanya, PT Pelindo Marine Service (PMS), mendapatkan kepercayaan untuk memandu dan menunda kapal di tiga selat. Yakni, Selat Malaka, Selat Philip, dan Selat Singapura. Artinya, kapal-kapal yang melintasi tiga selat itu dapat menggunakan sarana bantu atau SDM pandu dari PT PMS.
Direktur Utama PT PMS Eko Hariyadi Budiyanto mengatakan bahwa aktivitas pemanduan dan penundaan kapal di tiga selat tersebut mempunyai potensi besar. Itu juga merupakan pasar yang bagus bagi anak usaha BUMN.
Sebab, 60 persen wilayah pada tiga selat tersebut masuk NKRI. Karena itu, perusahaan lokal tidak boleh kalah dengan perusahaan asing.
“Kami ingin menunjukkan eksistensi Indonesia kepada masyarakat maritim dunia. Indonesia juga mampu bersaing mengelola Selat Malaka,” katanya setelah penyerahan SK penunjukan, Selasa (18/2).
Kasubdit Pemanduan dan Penundaan Kapal Direktorat Kepelabuhanan Kementerian Perhubungan Agus Arifianto menuturkan bahwa konsekuensi penunjukan itu adalah keamanan di jalur pelayaran. Khususnya di tiga selat yang menjadi area pandu PT PMS.
Dia yakin kehadiran Pelindo III melalui PT PMS di wilayah tersebut dapat menciptakan keselamatan, menjaga kedaulatan Indonesia, serta memberikan keuntungan bagi perusahaan. “Ini penting karena di lokasi pandu luar biasa itu pasarnya potensial. Sayang apabila tidak bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Dia pun berharap perusahaan-perusahaan dalam negeri dapat bersaing dengan perusahaan dari Singapura dan Malaysia yang juga sudah melakukan pemanduan di lokasi tersebut. Pengamat kemaritiman Saut Gurning mengungkapkan, daya saing Indonesia di tiga selat itu masih di bawah Malaysia dan Singapura. Namun, masih ada kapal Indonesia yang melintas di wilayah tersebut. (jwp)