JAKARTA-RADAR BOGOR, Perdagangan pasar saham Indonesia masih sulit bernapas hingga Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk kembali membekukan perdagangan sementara (trading halt) pada sistem perdagangan, Kamis (19/3) pagi. Trading halt dilakukan pada pukul 09:37:18 waktu JATS yang dipicu penurunan IHSG mencapai 5 persen.
Saat ini, IHSG longsor 5,01 persen atau 217 poin pada level 4.113. Perdagangan dilanjutkan pukul 10:07:18 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.
IHSG telah terjerembab di zona merah sejak pembukaan perdagangan pagi ini. IHSG turun 146,724 poin atau 3,39 persen ke 4.183,950.
Adapun pada pembukaan perdagangan pagi ini, sebanyak 28 saham naik, 149 saham turun dan 39 saham stagnan. Seluruh sektor saham kompak memerah dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 4,93 persen, sektor aneka industri turun 4,86 persen dan sektor consumer goods turun 3,90 persen.
Total volume perdagangan saham di bursa hingga pukul 09.01 WIB mencapai 114,6 juta saham dengan total nilai Rp 133,6 miliar. (jpg)