Tekan Penyebaran Corona, Pemkab Bogor Gelontorkan Rp80 M

0
141
Ade-Yasin
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), di ruang Rapat Bupati Bogor, Selasa (17/12/2019).
Ade-Yasin
Bupati Ade Yasin.

CIBINONG – RADAR BOGOR, Pemerintah kabupaten (pemkab) Bogor siapkan anggaran Rp 80 miliar untuk menghadapi penyebaran Covid-19. Total anggaran itu dialokasikan untuk menekan penyebaran pandemi wabah tersebut.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengakui, jumlah itu berasal dari pergeseran anggaran dinas-dinas. Mereka menggeser beberapa kegiatan untuk bersama-sama menangani wabah tersebut. Apalagi, kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai juga dianggap mendesak untuk widujudkan.

“Itu termasuk kita anggarkan untuk APD (Alat Perlindungan Diri) itu. Total anggarannya Rp80 M untuk kejadian ini (pandemi wabah Corona). Tahap pertama Rp20 miliar, untuk yang mendesak dulu. Sisanya bertahap,” ungkapnya, Senin (23/3).

Ia menggaransi, alokasi anggaran itu akan segera dicairkan. Tak perlu menunggu waktu selama sebulan. Dalam hitungan seminggu, pemkab sudah bisa memanfaatkan anggaran itu untuk menangani penyebaran wabah Covid-19. Terlebih, Kabupaten Bogor masuk dalam wilayah zona merah nasional.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto pun mengisyaratkan lampu hijau untuk pergeseran anggaran itu. Baginya, hal itu sudah sangat tepat melihat wabah global yang menjangkiti dunia saat ini. Banyak anggaran yang diperuntukkan dinas-dinas dalam hal pelatihan atau bimtek.

“Anggaran-anggaran pelatihan di dinas-dinas digeser, karena kan sudah jelas instruksi tidak boleh mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. Berarti anggaran-anggaran pelatihan bisa digeser dan potensinya akan cukup besar,” terang Rudy.

Ia pun berharap, dengan upaya lebih dini itu, permasalahan bisa segera teratasi sebelum Juni mendatang. “Nanti tinggal kita anggarkan kembali. Kan itu jadi solusi, daripada duit menggantung,” tambahnya. (mam/cr5/c)