Lawan Covid-19, Sentul 8 Hotel Rutin Lakukan Penyemprotan Disinfektan

0
75
Petugas Sentul 8 Hotel mengecek suhu tubuh karyawannya.
Petugas Sentul 8 Hotel mengecek suhu tubuh karyawannya.

BABAKANMADANG–RADAR BOGOR, Sentul 8 Hotel, Desa Sentul, Kecamatan Babakanmadang, mengambil tindakan pencegahan virus corona (Covid-19) dengan rutin melakukann penyemprotan cairan disinfektan baik di dalam maupun luar ruangan hotel.

“Kami juga melengkapi karyawan APD (alat pelindung diri) lengkap, wajib menggunakan masker dan sarung tangan,” kata General Manager Sentul 8 Hotel, Aan Rohana kepada Radar Bogor.

Tak cukup sampai disitu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan suhu tubuh karyawan hotel. Karyawan juga diminta untuk rutin mandi menggunakan sabun antiseptik seusai bekerja dan berganti baju. “Kami bekali ini guna pencegahan virus tersebut,” ujar dia.

Dia menuturkan, sebelum check in atau menginap di sana, para tamu dicek terlebih dulu suhu tubuhnya. Selain itu, kata dia, baik para tamu dan seluruh anggota hotel pun diberikan hand sanitizer. “Bagi tamu yang membutuhkan masker kami juga telah menyediakannya,” ujar dia.

Menurunya, jauh sebelum Covid1-9 ini merebak, Sentul 8 Hotel sudah menerapkan standar kebersihan, sanitasi dan higienis yang tinggi. Seluruh area kamar, lanjut dia, pun telah dilakukan pennyemprotan cairin disinfektan.

“Terutama untuk barang-barang yang rutin dipegang tamu seperti handle pintu, remote tv, remote ac, gagang telepon. Untuk handuk, sprei dan linen lainnya kami cuci dengan menggunakan Chemical Ecolab, yang dikeringkan pada suhu sd 160 celcius jadi sangat efektif untuk membunuh kuman, bakteri, juga virus,” ungkap dia

Disamping itu, didirnya pun tak menampik bahwa akibat virus korona atau covid-19 masuk ke Indonesia okupansi Sentul 8 Hotel ikut mengalami penurunan. Dia menyebut, dari 100 menjadi 80 persen per Maret 2020 ini.

Pihaknya pun turut memberikan kebijakann baru bagi para karyawan di sana. Dia memaparkan, karyawan mulai diliburkan secara bergilir. Dia menilai, hal itu perlu diberlakukan untuk menghindari banyaknya interaksi karyawan di hotel.

“Tentunya juga sebagai salah satu langkah manajemen dalam efisiensi biaya untuk menghindari adanya PHK diperusahaan. Ini berkaitan dengan penurunan pendapatan hotel. Untuk tamu yg datang saat ini hanya domestik,” papar dia.

Dia memastikan untuk saat ini pengunjung warga negara asing (WNA) tidak ada. Dirinya menghimbau, menghadapi wabah Covid-19 ini supaya jangan panik dan tetap waspada. Seluruh masyarakat pun perlu memberlakukan aturan pemerintah mulai untuk tidak berdekatan atau social and physical distancing.

“Kan banyak himbauan pemerintah juga untuk menhadapi soal ini. Terapkan perlaku hidup bersih dan menjaga daya tahan tubuh. Penting untuk selalu berpikir positif, optimis, dan tetap semangat semoga kita semua bisa melewati badai ini,” tukas dia.(reg)