BOGOR-RADAR BOGOR, Sejak mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia, kebijakan social distancing (jaga jarak) sudah banyak diterapkan oleh masyarakat sebagai individu maupun instansi negara dan swasta. Masyarakat dilarang mengadakan keramaian atau berkumpul di keramaian.
Dengan anjuran dan imbauan agar masyarakat tetap berdiam di rumah, maka banyak perkantoran baik ASN maupun pegawai swasta yang menjalankan ketentuan Work Form Home (Kerja dari rumah). Tentu saja dengan anjuran ini maka otomatis kegiatan transportasi, jual beli, distribusi dan kegiatan ekonomi lain terganggu.
Banyak pekerja harian seperti tukang parkir, buruh bangunan, transportasi online, pedagang keliling bahkan warung makan mengalami penurunan omset yang signifikan.
Bahkan mulai terjadi banyak pekerja yang dirumahkan maupun di PHK dengan situasi sekarang ini. Jika ini berkepanjangan tentu akan berbuah dengan resiko krisis ekonomi di masa akan datang.
Extrajoss membantu ribuan warung makan yang selama ini setia dalam menjual produk Extrajoss dengan cara membeli nasi bungkusnya untuk kemudian dibagikan kepada puluhan ribu para pekerja harian yang saat ini tentu sedang mendapat kesulitan.
Aksi Extrajoss ini dilakukan di kota-kota dengan status red zone yang mana paling parah mengalami dampak wabah ini ya itu di Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya dan Malang.
Extrajoss meyakini, dengan membantu para pekerja harian yang notabene adalah konsumen extrajoss dan warteg-warteg yang merupakan pelanggan setia extrajoss, maka akan memperkuat daya tahan tubuh maupun menjaga daya tahan ekonomi bangsa dari cobaan ini.
Manager PT Bintang Toedjoe Area Bogor, Mahmudi mengatakan, kegiatan ExtraJoss #Ayo Berbagi ini sudah berlangsung sebelum Ramadan.
“Kegiatannya bagi-bagi nasi bungkus plus paket Extrajoss, Extrajoss shake dan panas dalam vit C. Kegiatan ini dijalankan 25 hari dari sebelum bulan puasa hingga puasa. Sebelum puasa dibagi disiang hari untuk makan siang, sedangkan dibulan puasa dibagi menjelang magrib untuk berbuka puasa,” ujarnya kepada radarbogor.id, Rabu (13/5/2020).
