JAKARTA-RADAR BOGOR, Harga emas dunia naik didorong melambungnya kembali mata uang dolar AS imbas dari kekhawatiran pandemi Covid-19.
Selain itu, para investor juga saat ini tengah berfokus pada pertemuan bank sentral AS Federal Reserve untuk mencari petunjuk terkait langkah-langkah kebijakan selanjutnya.
Mengutip laman Reuters, Selasa (9/6), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.700,78 per ounce pada pukul 08.16 WIB. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat datar di posisi USD 1.705,60 per ounce.
Sebagai informasi, dolar AS melayang di dekat level terendah tiga bulan yang membuat emas lebih murah bagi investor yang menempatkan dananya di mata uang.
Bank Dunia memperkirakan, virus korona akan menyebabkan output ekonomi global berkontraksi sebesar 5,2 persen pada tahun ini. Peringatan terus berlanjut yang akan direvisi terus menurun jika ketidakpastian dan penutupan tetap bertahan.
Selain itu, sejumlah kelompok riset ekonomi swasta yang bertindak sebagai penengah untuk menentukan siklus bisnis AS mengatakan ekonomi Amerika memasuki resesi sejak Februari lalu yang mengakhiri ekspansi terpanjang dalam sejarah.
Sementara harga logam lainnya, seperti palladium turun 0,3 persen menjadi USD 2.016,15 per ounce dan perak merosot 1,1 persen menjadi USD 17,66 per ounce, sedangkan platinum naik 0,1 persen menjadi USD 833,10 per ounce. (jpg)