RADAR BOGOR, Satu lagi mobil yang akan disuntik mati di Amerika Serikat karena minimnya penjualan di pasar. Ya, rupanya Toyota Amerika Serikat (AS) mempunyai rencana memnghentikan penjualan Yaris sedan dan Yaris hatchback.
Seperti dilansir pada laman Autoblog dikatakan kalau bulan ini (Juni 2020) menjadi waktu terakhir dari produksi Yaris sedan dan HB di AS. Sebeagai informasi kalau Yaris sedan dan HB di Amerika Serikat merupakan produk rebadge dari Mazda 2.
Menurut dokumen Toyota yang dilihat oleh Tire Meets Road, dikirim ke jaringan diler dan sejumlah general manager Toyota di area barat daya Amerika Serikat, Yaris sedan dan HB tidak akan dijumpai untuk model 2021. Model 2020 menjadi yang terakhir bagi Yaris di negeri Paman Sam ini.
Bila melihat catatan penjualan Toyota Yaris sempat digandrungi di Amerika Serikat pada 2008. Dengan angka penjulan 102.328 unit. Setelah itu penjualan Yaris kian memburuk, namun setelah menjadikan Mazda 2 sebagai Yaris iA.
Akan tetapi penjualan Yaris kembali suram di dua tahun berikutnya, tahun lalu, penjualan Yaris Sedan dan HB hanya 21.916 unit. Dalam perkembangannya meskipun ada versi GR yang di jual di Eropa namun tak ada kemungkinan untuk masuk Amerika Serikat.
Pasalnya masyarakat di Amerika Serikat lebih suka dengan dengan liftback yang lebih besar. Ini menegaskan kenapa Corolla sedan dan HB laku keras di sana, yakni 304 ribu unit. Namun sebenarnya Yaris cukup menyenangkan untuk dikendarai.
Di Tanah Air Toyota Yaris yang dikenal dengan Yaris “lele” yang berupakan buatan Karawang, Jawa Barat, masih cukup digemari konsumen. Meskipun hingga saat ini belum ada gelagat Toyota melakukan penyegaran. Intinya, Yaris di Indonesia masih aman tidak disuntik mati.