Oleh karena itu, lanjut Albert pihaknya perlu membuat strategi baru agar industri tersebut dapat kembali bergerak.
“Kami ingin pelaku industri wedding bangkit lagi di tengah pandemi ini. Jadi, seluruh sektor yang ada pada industri ini bisa bergerak lagi,” ucapnya..
Ia menyampaikan pihaknya telah menggelar simulasi yang mengacu pada ketentuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Ke depan kami akan menggelar tiga simulasi lagi. Harapan kami mereka bisa menyaksikan simulasi ini.” ujar Ketum Appgindo, Andie Oyong.
Andie memaparkan, dari simulasi tersebut akan dibuat dalam bentuk makalah yang nantinya akan diserahkan ke dinas pariwisata.