“Kami melakukannya di ruangan besar sekaligus, pokoknya kalau malam ada usulan, besoknya harus diselesaikan,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, terdapat tambahan kelompok verifikator untuk mempercepat proses penyerapan anggaran kesehatan. Tambahan verifikator ini akan mengawal proses usulan dokumen hingga benar-benar dicairkan.
Sebagai gambaran, kata dia, jika suatu dokumen kurang lengkap setelah diverifikasi, maka tim verifikator langsung menginformasikan apa saja kekurangannya ke tingkat faskes yang mengusulkan.
“Dari pengalaman kami melihat proses ini yang paling lama adalah ketika verifikator mengatakan ini belum layak dibayarkan atau belum disetujui, kemudian dikembalikan dan pengembalian lama sekali akhirnya kita guidance apa saja yang bisa dilakukan termasuk format-format kita kirimkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga membuat kategori rumah sakit yang bisa mendapat biaya klaim penanganan Covid-19 lebih luas lagi, tidak hanya untuk rumah sakit rujukan saja. (jpg)