BNI Fasilitasi Kebutuhan Modal UMKM Lewat Digital Loan

0
33
BNI
Ilustrasi BNI
BNI
Ilustrasi BNI

JAKARTA-RADAR BOGOR, Wabah Covid-19 mengikis perekonomian di hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan penyelamat ekonomi saat krisis yaitu sektor Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ikut terdampak.

Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ryan Kiryanto mengungkapkan, UMKM yang berada di wilayah remote dengan keterbasatan infrastruktur teknologi informasi, tidak perlu khawatir. Sebab, problem itu sudah masuk agenda pemerintah, dalam Program Digitalisasi Ekonomi.

Meskipun demikian, Ryan menyebut, program tersebut memang sedikit tertahan akibat pandemi Covid-19. Tapi, saat sudah mereda pasti akan kembali dipacu. Sektor UMKM juga diingatkan untuk menjaga ketahanan modal agar tidak tergerus.

“Namun, semua pihak harus hati-hati karena kita menghadapi turbulensi ekonomi ini terbilang maraton (jangka panjang) hingga obat penawar Covid-19 ditemukan. Sebab, a crisis like no other, an uncertain recovery,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (10/7/2020).

Ryan menuturkan, aplikasi digital dengan basis big data BNI telah membantu UMKM melalui program klaster. Layanan tersebut berupa pengembangan aplikasi digital loan untuk memproses kredit secara masif.

Pihaknya menggandeng startup untuk penyaluran kredit dan pembentukan ekosistem finansial berbasis digital, terutama untuk klaster UMKM pada sektor produksi.

“Data base ini sangat diperlukan dalam upaya mengakses permodalan dari bank yang mudah dan murah, penyediaan alat tangkap, pengembangan fungsi offtaker, maupun pemasaran,” imbuhnya.