BRI Restrukturisasi Kredit 2,8 Juta Debitur

0
37
BRI
Ilustrasi BRI
BRI
Ilustrasi BRI

JAKARTA-RADAR BOGOR, Wabah Covid-19 telah mengganggu aktivitas perekonomian termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah telah memberikan stimulus kepada sektor UMKM dalam jumlah besar melalui perbankan.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso menyampaikan, per 6 Juli 2020, perseroan telah melakukan restrukturisasi kredit kepada 2.880.916 debitur senilai Rp 177,304 triliun.

“Kita sudah restrukturisasi 2,88 juta nasabah UMKM dan itu portofolio kredit Rp 177 triliun,” ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (15/7/2020).

Sunarso merincikan, adapun restrukturisasi kredit tersebut diberikan kepada nasabah mikro sebanyak 1.369.165 nasabah atau setara senilai Rp 64,01 triliun. Kemudian, kepada sebanyak 1.371.186 nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 24,33 triliun.

Selanjutnya, restrukturisasi kredit juga diberikan kepada 99.065 nasabah sektor ritel senilai Rp 73,69 triliun, sebanyak 41.373 nasabah untuk sektor konsumer Rp 10,25 triliun, dan sebanyak 127 debitur menengah korporasi Rp 5,01 triliun.

Sunarso mengaku, restrukturisasi kredit tersebut berdampak terhadap likuiditas perbankan pelat merah itu. Namun, hal itu tidak menjadi masalah.

“(Likuiditas) berdampak, tetapi kita sesungguhnya enggak butuh-butuh amat likuiditas karena buat apa juga kita menerima likuiditas kalau demand terhadap kredit itu juga enggak ada,” tuturnya. (jpg)