Sri Mulyani Akui Defisit APBN Semester-I Naik Luar Biasa Besar

0
39
Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per Juni tahun ini sebesar Rp 257,8 triliun. Angka ini mencapai 1,57 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Ini luar biasa besar dibanding tahun lalu. Naik signifikan. Tahun lalu Rp 135 triliun. Ini realisasi defisit sudah 1,57 persen dari GDP (PDB), dibanding tahun lalu 0,85 persen,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Senin (20/7/2020).

Sri Mulyani menjelaskan, pendapatan negara hingga semester-I 2020 mencapai Rp 811,2 triliun atau 47,7 persen dari target yang sebesar Rp 1.699,9 triliun. Realisasi ini turun 9,8 persen dibanding periode sama 2019 yang sebesar Rp 899,6 triliun.

Adapun penerimaan pajak semester-I 2020 terkumpul Rp 531,7 triliun, atau 44,4 persen dari target yang sebesar Rp 1.198,8 triliun. Realisasi ini anjlok 12 persen dibanding periode sama 2019 yang mencapai Rp 604,3 triliun.

Realisasi penerimaan pajak semester-I 2019 tersebut mencapai 38,3 persen dari targetnya, dan mengalami kenaikan 3,9 persen dibanding realisasi semester-I 2018.

Sementara itu, penerimaan bea dan cukai semester-I 2020 mencapai Rp 93,2 triliun atau 45,3 persen dari target Rp 205,7 triliun. Realisasi ini naik 8,8 persen dibandingkan periode sama 2019 yang sebesar Rp 85,6 triliun.