Gawat! Ekonomi Indonesia Terancam Resesi di Kuartal III-2020

0
35
Ilustrasi Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta (Dok.JawaPos.com)
Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan penyedia platform digital mendukung kesiapan UMKM Binaan dan Mitra BI untuk memasarkan produk secara online. (dok JawaPos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Indonesia tidak luput dari ancaman resesi akibat virus Corona (Covid-19).

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad meyakini Indonesia bakal masuk jurang resesi di triwulan III-2020.

Dia memperkirakan triwulan II ekonomi Indonesia berada di level -3,26% hingga -3,88%. Sedangkan triwulan III sudah mengalami perbaikan meskipun masih negatif di kisaran -1,3% hingga -1,75%.

“(Indonesia) sudah masuk wilayah resesi di triwulan III-2020 karena persoalan ekonomi domestik kita berat di dalam negerinya ketimbang faktor luarnya. Kalau kuartal ke kuartal memang akan ada perbaikan dari kondisi triwulan ke II,” ucapnya seperti dilansir detik.com.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal. Indonesia diyakini bakal masuk ke jurang resesi tetapi kontraksinya tidak sedalam Singapura dan Korea Selatan (Korsel).

“Dua negara tersebut memang dia lebih bergantung pada perekonomian internasional sehingga begitu sekarang dunia sedang mengalami tekanan hebat mereka dengan gampang mengalami kontraksi. Indonesia agak sedikit berbeda karena ketergantungan kita terhadap perdagangan dunia tidak sebesar mereka sehingga dampak dari global ke ekonomi kita tidak sedalam Korsel maupun Singapura,” ucapnya.