JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dinilai berkontribusi positif dalam memperkuat ekonomi nasional di tengah situasi pandemi Covid-19.
Hal itu terlihat dari setoran dana kepada pemerintah sebesar Rp 55,51 triliun dari pembayaran pajak dan Rp 31,43 triliun sebagai setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada kuartal-I 2020.
Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir juga dianggap berhasil memperjuangkan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 151,1 triliun kepada BUMN yang ditetapkan Komisi VI DPR RI.
Pengamat BUMN Toto Pranoto menyebut, hal itu berarti aktivitas BUMN tetap bergerak, sehingga kontribusi mereka berupa pajak atau PNBP masih tetap berjalan.
“Ini kontribusi penting juga buat penerimaan negara dalam kondisi anggaran pemerintah yang tertekan akibat pandemi ini,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (23/7).
Menurutnya, dengan adanya penempatan dana sebesar Rp 151,1 triliun yang diberikan kepada BUMN dalam program PEN, BUMN mampu meningkatkan kontribusinya bagi pemerintah.