JAKARTA-RADAR BOGOR, Kementerian PUPR menyampaikan, untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak Pandemi Covid-19 sekaligus meningkatkan kualitas rumah, pihaknya melalui Ditjen Perumahan terus menggulirkan bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan Bedah Rumah.
Program ini dilaksanakan untuk peningkatan kualitas rumah di 449 kabupaten atau kota dan membangun baru di 151 kabupaten atau kota dengan alokasi anggaran Rp 4,69 triliun.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mencatat, hingga 23 Juli 2020, realisasi BSPS sudah 52,5 persen senilai Rp 2,46 triliun dengan jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 101.771 orang.
Salah satu kabupaten yang masuk dalam program BSPS tahun 2020 dan telah disalurkan bantuan program tersebut adalah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan alokasi anggaran Rp 23,62 miliar untuk 1.350 rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di 23 kecamatan.
Diharapkan dengan bantuan sebesar Rp 17,5 juta per unit rumah tersebut masyarakat bisa lebih bersemangat dalam membangun hunian yang layak huni.
Basuki menegaskan, program BSPS ini dilakukan dengan metode Padat Karya Tunai (PKT). Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.