BNI Syariah juga melakukan penyaluran hewan kurban 10 titik terluar Indonesia (Benteng Hasanah di Batas Negeri) dengan nama Qurban di Benteng Hasanah; serta Qurban atas nama Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) di beberapa kota diantaranya Jabodetabek, Semarang, Makassar, Aceh dan Medan.
Abdullah Firman Wibowo berharap Qurbanku Hasanahku 1441 H bisa menjadi wadah bagi masyarakat, nasabah, maupun karyawan dalam menyalurkan hewan kurban secara tepat sasaran dan menjangkau penerima manfaat yang lebih luas. “Semoga kami dapat terus menjadi mitra yang menemani perjalanan menuju Hasanah dunia dan akhirat, Insya Allah,” kata Abdullah Firman Wibowo.
Total hewan kurban yang disalurkan melalui BNI Syariah dalam rangka Idul Adha 1441 H kali ini lebih banyak dari tahun lalu yaitu sebanyak 530 hewan kurban dengan nilai Rp4,26 miliar, yang terdiri dari 190 sapi/kerbau senilai Rp3,3 miliar dan 340 kambing/domba senilai Rp926 juta di seluruh kantor cabang BNI Syariah.
“Seremonial pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, disebabkan karena adanya Pandemi COVID-19,” kata Abdullah Firman Wibowo. Abdullah Firman Wibowo mengatakan kegiatan Qurbanku Hasanahku tahun ini diharapkan bisa mengajak masyarakat memperoleh pengalaman berhasanah melalui iconic event Idul Adha yang diselenggarakan oleh BNI Syariah.
Terkait kondisi pandemi COVID-19, pada tahun ini seiring dengan Surat Edaran Menteri Agama RI dan Surat Edaran Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, pemerintah menganjurkan bahwa proses penyembelihan hewan kurban harus disesuaikan dengan prosedur dan pelaksanaan kondisi New Normal.
QurbanKu HasanahKu dilakukan di 107 masjid yang sudah bekerjasama dengan BNI Syariah dalam kelolaan Pelatihan Manajemen Masjid (PMM) dan masjid terdekat lokasi cabang. Periode pelaksanaan QurbanKu HasanahKu dilakukan pada 31 Juli – 3 Agustus 2020.