Airlangga memaparkan, perekonomian AS diperkirakan -5,18 persen sepanjang 2020, Inggris diramal -9,53 persen, Jerman -6,23 persen, dan Prancis -10,06 persen.
Sedangkan Jepang diproyeksikan -4,91 persen, Singapura -5,63 persen, Malaysia -3,24 persen, Thailand -5,78 persen, Brasil -6,11 persen, Argentina -9,65 persen, dan India -4,95 persen.
Airlangga menambahkan, perekonomian Indonesia diperkirakan minus 0,49 persen sepanjang tahun, meski pemulihan akan terlihat pada kuartal-IV dengan proyeksi PDB 1,38 persen. Pemulihan diperkirakan berlanjut pada 2021.
Airlangga yakin ekonomi tumbuh 3,2 persen pada kuartal-I dan tumbuh 6,75 persen pada kuartal-II. Berikutnya PDB akan tumbuh 5,03 persen pada kuartal-III, dan 5,1 persen pada kuartal-IV.
“Kalau lihat proyeksi di 2021, hampir berbagai institusi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam jalur hijau atau positif,” tukasnya. (jpg)