Raihan penjualan itu di luar dari perkiraan pihak PT Garda Andalan Selaras (GAS Motorcycles) yang menjadi distributor resmi Triumph di Indonesia.
“Kami lihat kemarin itu ada tiga unit motor Triumph Rocket GT dan juga satu unit Triumph Factory Custom yang laku, jadi itu semua di luar prediksi kami,” jelas Yudi.
Meski demikian, tidak bisa dipungkiri penjualan keseluruhan dari Triumph juga mengalami penurunan.
Hal ini karena pandemi wabah virus corona yang menyerang Indonesia sejak beberapa bulan yang lalu.
“Target 7,5 persen dari yang tahun lalu, saat ini kami baru hanya mencapai 30 persen di awal semester. Itu terjadi karena selama dua bulan kemarin kami tutup,” ujar Yudi.
Dengan adanya lima varian terbaru yang dihadirkan untuk pasar Indonesia, PT GAS berharap pasar kendaraan premium di Indonesia akan lebih semarak dan lebih bergairah kembali. (antara/jpnn)