Meski belum normal, tak ada lagi karyawan yang dirumahkan.
Bahkan, lelaki berusia 75 tahun ini mengupayakan pemulihan ekonomi itu secara keroyokan.
“Ya harusnya memang kita bangkit. Kita punya tanggung jawab mengenai suasana ini (pandemi) yang harus keluar dari kotak (keterpurukan) ini. Cuma ya bukan tanggung jawab pribadi saja. Jangan sampai karyawan sudah dirumahkan, gak dipikirin,” cetusnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Salah satu langkahnya, kata Tinton, perlu ada sinergi antara para pengusaha maupun pemerintah. Menurutnya, momen pemerintah memberikan sinyal pemulihan ekonomi harus disambar para pengusaha.
Di sektor mana pun, para pengusaha harus bekerja sama, termasuk dengan karyawan-karyawan di instansi tertentu.
“Strateginya itu kembali lagi bahwa kita harus bikin strong team, tim yang kuat. Kita ajak mereka (karyawan) berperan dalam tim ini. Habis itu, kita segera kerja keroyokan supaya mereka yang ada dalam tim merasa punya peran dan tugas masing-masing,” papar lelaki yang juga Direktur Utama Sentul International Circuit ini.
