Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang 2020 akan ada di kisaran -1,1 persen sampai 0,2 persen.
Proyeksi itu didasarkan pada aktivitas konsumsi rumah tangga yang tertekan dan diproyeksi tumbuh -1,3 hingga 0 persen. Sementara itu, untuk pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang merupakan investasi juga masih tertekan pada -4,2 hingga -2,6 persen. (jpg)