Masih 1,9 Juta Rekening Pekerja Penerima Subsidi Rp600 Ribu Belum Masuk BPJamsostek

0
31
ilustrasi tenaga kerja atau buruh (Dok. JawaPos.com)
ilustrasi (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Bantuan subsidi upah (BSU) untuk karyawan dicairkan bertahap sejak kemarin dengan target penyaluran 2,5 juta penerima per pekan.

Pada tahap pertama, pencairan untuk 15,7 juta pekerja akan tuntas akhir September. Namun, saat ini masih ada 1,9 juta rekening pekerja yang belum disetorkan ke BPJamsostek.

Dari target 15,7 juta karyawan, rekening yang dikumpulkan sampai saat ini berjumlah 13,8 juta atau 88 persen. Dari jumlah itu, yang sudah tervalidasi dan terverifikasi BPJamsostek sesuai kriteria permenaker (peraturan menteri ketenagakerjaan) berjumlah 10,8 juta karyawan atau 69 persen dari target.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong agar seluruh target bisa terpenuhi dan terverifikasi paling lambat akhir September mendatang. Dia juga meminta perusahaan atau pemberi kerja yang belum menyetor nomor rekening pekerjanya yang memenuhi syarat menerima BSU segera melapor.

”Masalah sosialisasi. Ini kami minta Apindo untuk ikut mendorong pemberi kerja segera melaporkan data pekerjanya,’’ kata Ida di kantor Kemenaker kemarin (27/8).

BPJamsostek memberi batas waktu bagi perusahaan, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan data paling lambat 31 Agustus 2020.