Kementan Dorong Emas Hijau Indonesia Tembus Pasar Dunia

0
38
Tim saat melakukan peninjauan ke lokasi dengan Tim Identifikasi Vanili yang terdiri dari Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya. (istimewa)

Untuk itu, ia berharap Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui kegiatan identifikasi vanili ini bisa membantu di persoalan legalitasnya, agar jelas sehingga petani emas hijau yang telah memiliki pasar ekspor dapat terlindungi dan terayomi dari tindakan eksportir yang merugikan petani.

“Selain hal tersebut agar fungsi kontrol pemerintah terhadap perputaran komoditas vanili dari hulu hingga hilir dapat terpantau aktivitasnya sehingga dapat diperoleh nilai tambah ekonomi yang terukur demi kesejahteraan petani,” tambahnya.

Sementara itu, Pemulia Vanili Balittro yang merupakan salah satu Tim Identifikasi Vanili Endang Hadi Poentyanti mengatakan, ini adalah saat yang tepat Indonesia berperan besar dalam pasar vanili internasional untuk menggeser Meksiko yang sedang mengalami penurunan volume ekspor vanili karena badai tornado.

“Juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa vanili Indonesia memiliki kualitas yang setara di pasar internasional,” ujar Endang Hadi Poentyanti.

Keinginan Pemerintah Kabupaten Temanggung agar vanili didaerahnya memiliki legalitas juga mendapat apresiasi dari Tim Identifikasi BBPPTP Surabaya yang diwakili oleh Badrul Munir. Menurutnya, legalitas tidak sekedar hitam di atas putih, tapi dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi petani vanili tersebut baik sebagai pemilik sumber benih atau sebagai penangkar benih.

Karena dengan adanya kebun sumber benih yang berada di Temanggung, maka dapat menekan biaya tinggi karena penangkar vanili yang telah memiliki Ijin Usaha sebagai Produsen Benih tidak direpotkan dengan biaya angkut yang bisa saja tinggi dari kebun sumber benih ke kebun penangkaran dan benih penangkaran yang digunakan terjamin legalitasnya.