Integrasi infrastruktur ini dapat memicu terjadinya integrasi market pada ruas pipa pengangkutan subholding gas, terutama di wilayah Jawa Barat, sehingga dapat meningkatkan pemanfaatan gas domestik serta optimalisasi kapasitas infrastruktur. Pada akhirnya akan menciptakan pengelolaan pipa pengangkutan yang efektif dengan tarif pengangkutan yang efisien.
“Sekali lagi kerjasama ini bernilai strategis dan merupakan bagian dari solusi dan komitmen PGN mendukung perkuatan peran subholding gas dalam keluarga besar holding migas untuk menyediakan energi yang handal dan berkelanjutan serta berkontribusi secara nyata terhadap peningkatan daya saing dan pertumbuhan perekonomian nasional,” tutup Suko.(*)