Orang-orang menjadi lebih sedikit berbelanja, bisnis mengalami kemunduran, tidak lagi melakukan rekruitmen, dan produksi menurun.
Dilansir Liputan6.com, pertumbuhan ekonomi Australia biasanya diukur dengan melihat produk domestik bruto (PDB), yang merupakan nilai yang didapat dari barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri.
Itu termasuk ekspor, konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, dan investasi bisnis.
Selama resesi, nilai tersebut menurun untuk jangka waktu tertentu, karena pengusaha mengurangi jumlah pekerja dan produksi, bahkan menutup sama sekali bisnis mereka. (liputan6/ran)