Angka-angka itu mengungkapkan besarnya penurunan PDB, yakni ekonomi turun 7 persen pada kuartal kedua.
Itu adalah penurunan yang terburuk sekaligus kontraksi yang sedikit lebih besar dari prediksi kebanyakan ekonom.
Angka-angka tersebut juga menunjukkan lebih banyak orang di Australia yang sekarang memperketat pengeluarannya, dengan memilih menabung hampir 20 persen dari pendapatan mereka, dibandingkan dengan 6 persen pada kuartal pertama.
Subsidi COVID-19 yang diberikan oleh Pemerintah Australia kepada dunia bisnis mencapai A$52 miliar pada kuartal tersebut, A$31 miliar di antaranya untuk tunjangan JobKeeper.
JobKeeper menyumbang hampir setengah dari semua kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan di bidang seni dan rekreasi, serta industri akomodasi dan layanan makanan. (liputan6/ran)