Selain itu, saat ini PGN Grup melalui PT Pertagas sedang melaksanakan pembangunan pipa minyak rokan sepanjang 367 KM yang ditargetkan dapat mengangkut sekitar 265.000 barel minyak per hari.
Dan dapat menekan biaya investasi USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 Triliun.
Selanjutnya, PGN sedang melaksanakan regasifikasi LNG ke 56 lokasi pembangkit listrik PLN untuk mendorong pemerataan akses listrik di berbagai wilayah, serta gasifikasi Kilang Pertamina di 5 lokasi untuk peningkatan nilai keekonomian dan efisiensi energi kilang Pertamina.
Proyek-proyek tersebut, diharapkan optimal dalam efisiensi biaya proyek strategis pemerintah dan meningkatkan kemanfaatan dalam jangka panjang
Menurut Rachmat, inisiasi dan sinergi antar Subholding Gas dan Holding Migas Pertamina untuk melaksanakan integrasi jaringan infrastruktur gas bumi dapat menjamin penyediaan pasokan gas, efisiensi, dan mempercepat ketahanan energi nasional.
PGN sebagai subholding gas, juga komitmen melaksanakan realisasi Kepmen ESDM 89/ 2020 dan Kepmen ESDM 91K/ 2020, menyalurkan gas dengan harga khusus sebesar USD 6 per MMBTU ke industri tertentu dan pembangkit listrik.