Rampungnya pembangunan pipa gas distribusi Kuala Tanjung juga berpotensi untuk meningkatkan utilisasi pipa transmisi ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan-KEK Sei Mangke.
Di sisi lain, dengan rampungnya konstruksi pipa ini, Pertagas melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan memiliki potensi untuk meningkatkan niaga gas di wilayah lainnya di Kuala Tanjung.
Melalui penyelesaian pembangunan pipa gas ini, juga merupakan bentuk komitmen subholding gas mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia saat ini. Ruas pipa distribusi baru ini juga diharapkan semakin memperkuat infrastruktur gas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Kedepannya selain untuk menyalurkan gas ke Domas, pipa gas distribusi ini juga akan mampu memenuhi kebutuhan penggunaan gas di industri lain di wilayah Kuala Tanjung khususnya.
“Pengaliran gas pipa menawarkan harga gas yang lebih ekonomis bagi industri Sumatera Utara. Semoga ini bisa memberi dampak positif bagi pemanfaatan gas untuk industri dan meningkatkan daya saing industri Sumatera Utara,” harapnya.
Terselesaikannya pipa gas distribusi Kuala Tanjung, menambah daftar proyek subholding gas yang rampung sekaligus juga beroperasi tahun ini. Sebelumnya pada 29 Agustus 2020, proyek pipa gas BOB Bumi Siak Pusako diresmikan . Pada Juli 2020, juga telah melakukan uji coba gas in di proyek pipa gas Gresik-Semarang.(*)